Merupakan suatu
media/sarana yang dapat menyalurkan, mengirim data/informasi dari
pengirim/source ke penerima/destination, yang melibatkan kanal telekomunkasi
dan transmisi data, melalui teknik komunikasi (Communication Link).
Transmisi adalah pergerakan informasi
melalui sebuah media telekomunikasi.Transmisi memperhatikan pembuatan saluran yang
dipakai untuk mengirim informasi, serta memastikan bahwa informasi sampai
secara akurat dan dapat diandalkan. Transmisi merupakan bagaimana suatu data
dapat dikirimkan dari suatu alat dan diterima oleh alat lain. Transmini ini
merupakan salah satu konsep penting dalam sistem computer sehingga suatu
perangkat bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya. Misalnya dari perangkat input
kepemroses, pemroses ke storage, pemroses ke media output atau bahkan dari
suatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya
Kecepatan
Transmisi data :
·
Data rate :
jumlah bit yg dikomunikasikan dlm setiap detik (bps). Bit : Binary Digit
·
Dalam transmisi bit
merupakan pulsa listrik negatif atau positif
·
Satuan kecepatan :
Bps = byte per
second, bps = bit per second
Bps ≠ bps
·
Satuan data digital
8 bit = 1 byte
1 byte = 1 karakter
1 KB = 1024 byte
1 MB = 1024 KB
1 TB = 1024 GB
Jenis
Media Transmisi
Karakteristik dan kualitas sebuah
komdat ditentukan oleh sinyal dan media transmisi
Secara garis besar media transmisi
terbagi atas 2 kategori yaitu :
1.
Guided
2.
Unguided
Guided
media :
Ada 4 tipe untuk Guided Media :
1.
Open Wire cable
·
Terbuat dari kawat
tembaga tidak dilapisi isolasi
·
Biasa digunakan untuk
distribusi listrik
·
Tidak punya
perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data
·
Hanya dapat digunakan
untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m)
2.
Twisted Pair
·
Terbuat dari kawat
tembaga yang dilapisi isolasi
·
Jarak terbatas
·
Bandwidth terbatas
(1Mbps)
·
Muatan data terbatas
(100Mbps)
·
Dapat menerima
interferensi dan noise
3.
Coaxial Cable
· Terbuat dari tembaga
dan dikelilingi anyaman halus kebel tembaga lain dan diantaranya terdapat
isolasi
·
Dapat mentransfer data
dengan kecepatan tinggi
·
Bandwidth besar
·
Digunakan pada LAN
4.
Fiber Optik
·
Bandwidth sangat besar
· Tahan terhadap gangguan
RFI (Radio Frequency Interference) dan EMI (ElectroMagnetic Interference)
·
Keamanan, tidak bisa
disadap melalui kabel biasa
Unguided
Media :
Unguided media disebut juga
wireless media.
Ada 4 tipe untuk Unguided Media
1.
Gelombang mikro terrestrial
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah
parabola 'dish'. Ukuran diameternya biasanya sekitar
3 m. Antena pengirim
memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena
penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu
diatas tanah untuk
memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas.
Untuk mencapai transmisi jarak jauh,
diperlukan beberapa menara relay gelombang
mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik
dipasang pada jarak
tertentu.
Ciri-ciri gelombang mikro terrestrial :
·
Frekuensi berkisar
antara 2-40GHz
·
Line of Sight (LoS)
·
Frekuensi lebih tinggi
mengandung muatan lebih banyak
- Gelombang mikro satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay
gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun
bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi
(uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke
frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan
beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder
channel, atau singkatnya transponder.
- Ciri-ciri gelombang mikro satelit :
·
Satelit adalah stasiun
relay
· Satelit menerima sebuah
frekuensi, menguatkan atau mengulang sinyal serta mengirim ke frekuensi lain
Memerlukan orbit geo-stationer (ketinggian
35,784km)
Gambar 3.1 Gelombang Mikro Satelit
|
1.
Radio
Broadcast
Perbedaan-perbedaan utama diantara siaran radio dan
gelombang mikro yaitu, dimana siaran radio bersifat
segala arah (broadcast)
sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point). Karena itu, siaran radio
tidak
memerlukan antena parabola, dan antena tidak perlu mengarah ke arah
persis sumber siaran
Radio merupakan istilah yang biasa digunakan untuk
menangkap frekuensi dalam rentang antara 3 kHz
sampai 300 GHz. Kita menggunakan
istilah yang tidak formal siaran radio untuk band VHF dan sebagian
dari band
UHF: 30 MHz sampai 1 GHz. Rentang ini juga digunakan untuk sejumlah aplikasi
jaringan data.
2.
Gelombang
Infra red
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan
transmitter/receiver (transceiver) yang
modulasi cahaya yang koheren.
Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui
pantulan dari
permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting
antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah
tidak dapat
melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah
pengamanan dan interferensi yang
ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi.
Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan
pengalokasian frekuensi
dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu. Pada
handphone
dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan
suatu
standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah
merupakan cahaya yang
tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka
radiasi cahaya infra merah akan nampak
pada spektruk elektromagnetik dengan
panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah
klo ada yang mau download modul nya di sini nih Download lebih kumplit ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar